1. Pastikan sound gitar sudah dalam keadaan yang diinginkan
2. Hindari masalah seperti sound yang tipis, terlalu noise, terlalu bright, buzzy, dsb.
3. Yakin mendapatkan killer sound dengan mengganti dawai gitar dengan yang baru.
4. Pastikan tabung pada ampli masih relatif baru.
5. Pickup dalam keadaan seimbang. Jika anda menggunakan pickup aktif, pastikan batere dalam keadaan baru.
6. Periksa juga kondisi kabinet speaker.

Sebaiknya pemain gitar berada diruang monitor. Dan dengarkan sound gitar anda dari speaker monitor, bukan langsung dari kabinetnya. Karena pada speaker monitor, perbedaan posisi akan jauh lebih terasa. Mulailah dengan menggunakan mikrofon Shure SM-57 yang memang paling banyak dipilih untuk miking kabinet.

Sebagai langkah pertama, posisikan mik tepat didepan konus speaker. Dengarkan hasilnya, bila masih kurang sesuai dengan keinginan anda, geserlah inci demi inci. Mainkan,,, geser,,, mainkan,,, geser,,, dan seterusnya sampai didapat sound yang sesuai. Coba juga untuk memiringkan mik 45 derajat, untuk perubahan respon frekuensi. Memang dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika posisi terbaik telah didapat, berilah tanda posisi tersebut. Ini untuk menjaga bila anda harus melanjutkan rekaman keesokan hari, anda tidak perlu mengulang proses diatas.

Dari dasar penerapan diatas memang masih banyak variasi yang dapat dipertimbangkan. Misalnya dengan mik, ampli, atau kabinet yang berbeda.

Ambiens

Untuk mendapatkan ambiens, tempatkan mik 1,5 sampai 2 meter dibelakang atau bisa juga didepan kabinet. Perhatikan perbedaan fasa (switch bolak-balik tombol fasa pada mixer) yang dapat mengurangi kualitas sound, tekan switch fasa anda akan dengar perbedaannya. Dan pilih yang terbaik sebelum mulai merekam.

Kombinasi

Anda bisa juga mencoba melakukan hal lain, seperti menggunakan mik untuk kabinet 4x12 dengan posisi berbeda didepan speaker berbeda. Atau main dua kali yang direkam pada track berbeda. Bisa juga hanya main sekali tapi direkam ke dua track, yang satu track direct dan yang satu lagi di delay (diperlambat) sekitar 50 sampai 150 ms. Kemudian masing-masing track di pan secara ektrim ke kanan dan ke kiri.

Hal terpenting dari semua tips diatas adalah jangan berhenti bereksperimen.